Jumat, 20 Maret 2009

Chip HD(High Defenition)


Berita baik bagi anda yang suka menonton film di ponsel karena dalam waktu dekat anda sudah bisa menonton film dalam format HD (High Definition) di ponsel anda. NEC baru saja mengumumkan chip terbaru mereka, CE143 yang memungkinkan sebuah ponsel bisa memutar film dalam format HD (1080p) tanpa harus dikonversi terlebih dahulu.

Chip CE143 ini bukan hanya dapat memutar film HD tetapi juga mempunyai kemampuan untuk mengambil foto dengan 12 megapixels.

Berbicara tentang fungsi kamera, Chip ini juga mempunyai kemampuan seperti layaknya sebuah kamera digital sungguhan, misal Fast Face Detection, image stabilization dan "Super Resolution" yang dapat mengurangi masalah "blur" dan "pixelatizon" ketika menggunakan digital zoom.

Rencananya Chip CE143 ini akan mulai diproduksi secara massal pada bulan April ini jadi kita tunggu saja perusahaan ponsel mana yang akan "memasukkan" chip ini ke ponsel terbaru mereka.

Oh iya, berita baiknya lagi chio CE143 ini juga tidak terlalu mahal (ongkos produkse sekitar US$ 44) jadi sepertinya harga ponsel yang menggunakan teknologi ini tidak akan terlalu mahal.

Selengkapnya...

Dompet? masih dipakai di masa depan??


Mungkin hal yang kami bahas ini sudah sedikit "kuno" karena memang sudah cukup lama keberadaan teknologi HP dari NTT Docomo tetapi layanan ini masih terus berkembang sampai saat ini.

NTT Docomo, salah satu provider telpon seluler di Jepang pada beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan suatu layanan yang disebut "Osaifu-Keitai" yang boleh dibilang sebagai mobile-phone wallet untuk keperluan berbagai macam transaksi.

Layanan Osaifu-Keitai ini akan "merubah" HP anda sebagai kartu kredit (credit card), uang eletronik (transaksi yang dilakukan hanya secara dgital), kartu identitas (Identity Card), tiket langganan elektronik untuk kereta api, bis bahkan pesawat terbang.


Dengan sensor yang biasanya diletakkan di bagian belakang HP,anda cukup mendekatkan HP anda ke mesin yang tersedia (tidak perlu ditempelkan) dan otomatis pembayaran akan diproses serta memotong saldo anda di bank yang bersangkutan.

Anda bisa bayangkan kemudahan yang dapat kita dapatkan melalui layanan yang satu ini, anda cukup membawa HP anda kemanapun anda pergia maka semua yang anda inginkan dapat dilakukan hanya dengan membawa satu alat saja yaitu HP anda.

Dan yang pasti, dompet anda tidak perlu "dijejalkan" dengan segala "sampah" seperti tiket langganan bis/ kereta api, uang receh dan uang "dekil" dan benda lainnya. :-)

Kapan yah teknologi seperti ini akan masuk ke Indonesia?

Selengkapnya...

Seputar HandPhone(TOP 20 MOBILE TECH)

Wi-Fi (20)

Wi-Fi (wireless fidelity) adalah lisensi yang dibuat Wi-Fi Alliance untuk produk elektronik yang mampu menjalankan standar koneksi WLAN (wireless local area network) berbasis spesifikasi IEEE 802.11. Fungsinya menghubungkan jaringan dalam satu area lokal secara nirkabel. Teknologi yang bergerak pada frekuensi radio 2.4 Ghz ini juga memungkinkan ponsel melakukan koneksi internet dalam area hot spot (titik yang menyediakan koneksi internet via Wi-Fi) dengan kecepatan akses mencapai 11 Mbps ( 802.11b) dan 54 Mbps (802.11a). Wi-Fi memiliki daya jangkau hingga 30 meter.

Mobile email (19)

Ada dua macam mobile email, web base dan server base (push email). Penggunaan web based mobile email relatif lebih mudah. Untuk dapat menggunakannya kita harus memiliki ponsel yang memiliki browser WAP. Sedangkan push mobile email selain akses lewat GPRS, pengguna harus mendaftarkan diri. Nama layanannya Blackberry (Indosat dan XL) dan Ventus (Telkomsel). Walau lebih ribet, push mobile email mampu menawarkan keamanan jaringan. Menurut data Gartner, pada 2003 pengguna mobile email di seluruh dunia lebih dari 30 juta. Dan setiap tahun jumlah itu terus bertambah. Di Indonesia masih terkendala seputar koneksi GPRS yang mahal.

Microsoft Windows Mobile (18)

Sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan Microsoft pada tahun 2002 dengan mengeluarkan Windows Mobile 2002. Kemudian diikuti seri Windows Mobile 2003, Windows Mobile 2003 Second Edition dan Windows Mobile 2005. Tampilan sistem operasi mengikuti desain versi desktop atau PC. Beberapa fitur yang bisanya ada didalamnya; Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint), Microsoft Outlook, Windows Media Player, ActiveSync, konektivitas Bluetooth. Sistem operasi ini biasanya terdapat pada perangkat mobile berjenis PDA Phone. Saat ini popularitasnya setingkat di bawah Symbian. Dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 20%. Mengalahkan Palm, Linux serta RIM.

Memori Eksternal (17)

Pada awalnya kemampuan ponsel dalam menampung data terbatas pada kapasitas internal. Tetapi masalah teratasi dengan adanya memori card eksternal, penambahan memori tinggal ‘colok’. Kapasitasnya mulai dari 16, 32, 64, 128, 256, 512 MB hingga 2 GB. Jenis memori card untuk ponsel pun tak hanya satu. Ada MMC (Multimedia Card), SD Card (Secure Digital Card), RS MMC (Reduced Sized MMC), Memory Stick Duo hingga TransFlash card. Menurut data dari IDC, penjualan flash memory card dunia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2004 pertumbuhannya mencapai 48% dengan nilai penjualan sebesar US$ 5 milyar.

USB (16)

Universal Serial Bus (USB) telah menjadi standar untuk koneksi antar perangkat elektronik yang paling banyak dipakai. Anda dapat melakukan koneksi antara ponsel, PDA, PC, Notebook, kamera digital, printer, MP player hingga perangkat mobile games. Kecepatan transfernya mulai dari 1.5 Mbit/s hingga 480 Mbit/s. Itu tergantung dari versi yang dipakai. Ada USB 1.0, 1.1 dan 2.0. Pada tahun 2004 terdapat satu milyar produk yang memakai port USB di seluruh dunia. Intel memprediksikan pada tahun 2006 ini akan ada sekitar 3,5 milyar port USB beredar di pasar.

WAP (15)

Wireless Application Protocol merupakan teknologi internet browser yang diperuntukan bagi perangkat mobile. WAP pertama kali dikeluarkan pada tahun 1998 (WAP 1.0) dan menyusul kemudian seri WAP 2.0 tahun berikutnya. Pertama kali dipublikasikan oleh WAP forum yang didirikan oleh Ericcson, Motorola, Nokia dan Unwired Planet. Saat ini WAP Forum telah memiliki 200 anggota. Terdiri dari para operator telekomunikasi, penyedia jaringan wireless serta pembuat software dan content provider.

Java (J2ME) (14)

Java adalah teknologi yang dibuat untuk menjalankan beragam aplikasi di berbagai perangkat elektronik. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsystem untuk berbagai prangkat. Khusus untuk perangkat mobile dikenal dengan J2ME (Java to Mobile Equipment). Ini adalah perangkat aplikasi khusus untuk layar mungil. Saat ini hampir semua ponsel GSM dilengkapi dengan J2ME. Dengan adanya J2ME di dalam ponsel, setidaknya ponsel Anda dapat diisi berbagai aplikasi tambahan sehingga tidak membosankan.

GPRS (13)

Dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service), pengguna ponsel dapat mengakses layanan data dan aplikasi yang berbasis internet protocol (IP) lewat jaringan GSM. Secara teoritis kecepatan maksimal akses datanya mencapai 64 Kbps. Namun saat jam-jam sibuk kecepatan akses GPRS akan menjadi lambat sekali bahkan tak dapat terkoneksi. Kendala lain dari pemakaian teknologi ini adalah harga akses data yang cukup mahal untuk ukuran konsumen di Indonesia. Rata-rata sekitar Rp 25 perkilobyte. Padahal, menurut beberapa penelitian, harga psikologis akses mobile data hanya sekitar Rp.1 perkilobyte.

Digital Video Player (12)

Perkembangan kamera di ponsel menjadi salah satu pemicu hadirnya teknologi digital video player. Lewat teknologi ini ponsel kita dapat merekam gambar bergerak dengan durasi yang terbatas. Mulai dari 30 detik hingga tak terbatas (tergantung kapasitas memori internal dan eksternal). Teknologi ini menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan kamera karena mampu menangkap momen penting dengan lebih hidup. Akibatnya dalam ponsel dapat berisi klip gambar bergerak. Teknologi ini diperkirakan memacu berkembangbiaknya klip-klip porno di berbagai ponsel.

Symbian (11)

Symbian OS adalah sistem operasi yang dibuat khusus untuk ponsel pintar. Lewat sistem operasi ini fungsi ponsel tak hanya sekedar berkomunikasi tetapi juga dilengkapi fungsi office seperti membuka dokumen word atau e-book, web browsing, mengirim atau menerima email, sinkronisasi phonebook atau calendar dan sebagainya. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1998 oleh Symbian Ltd yang sahamnya dimiliki Nokia, Siemens, Samsung, Ericsson, Sony Ericsson dan Panasonic. Saat ini Symbian OS menguasai pangsa pasar sistem operasi ponsel pintar dunia lebih dari 60%. Mengalahkan Microsoft, Linux, Palm serta RIM.

RingBack Tones (10)

Ringback tones adalah layanan teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna telepon dimana pelanggan dapat memilih musik atau klip audio sebagai pengganti nada tunggu konvensional. Pertama kali diperkenalkan SK Telekom (operator Korea) pada tahun 2002. Dan memperoleh sambutan yang sangat baik. Sekitar sepertiga dari 18 juta pelanggan SK Telecom memanfaatkan layanan ini dan membuat SK Telecom untung US$ 8 juta. Nah, Pada tahun 2004, ringback tones mulai masuk di Indonesia. Untuk sebuah lagu dengan masa sebulan, kita diharuskan membayar Rp 9.000.

CDMA 1x2000 (9)

CDMA 1x2000 adalah teknologi jaringan yang berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) yang dikembangkan pertama kali oleh militer Amerika Serikat. Teknologi ini adalah kompetitor GSM. Memiliki kualitas suara yang lebih jernih plus kecepatan akses data yang lebih cepat dibandingkan GSM. Kecepatan akses data CDMA 1x2000 dapat mencapai 307 Kbps. Tak heran bila teknologi ini sudah dikategorikan sebagai generasi ketiga (3G). Layanan CDMA mulai dikenalkan di Indonesia sejak tahun 2003. Mulai memperoleh sambutan yang cukup hangat sejak tarifnya lebih murah dibandingkan dengan GSM. Maklum, sebagian besar ijin operator CDMA saat ini ( Telkom Flexi, Indosat StarOne dan Esia) adalah fix wireless. Kecuali Mobile-8 yang ijinnya adalah operator selular. Hingga akhir 2005 jumlah pelanggan CDMA mencapai sekitar 6 juta. Tetap masih kalah jauh dibandingkan dengan pelanggan GSM Indonesia yang mencapai sekitar 45 juta pengguna.

Layar TFT LCD (8)

TFT LCD adalah bagian dari LCD (Liquid Crystal Display) yang menggunakan teknologi Thin Film Transistor (Active Matrix) untuk meningkat kualitas gambar. Dapat digunakan untuk beragam produk yang berukuran kecil. Kualitas layar TFT lebih baik dan ongkos produksinya lebih murah dibandingkan CSTN (Color Super Twist Nematic/Passive Matrix). Tak heran bila saat ini layar TFT paling banyak dipilih ponsel. Namun TFT lebih boros menyedot baterai dibandingkan teknologi layar lainnya. Resolusi layar warna TFT saat ini terus mengalami peningkatan. Mula dari 65 ribu warna, 262 ribu warna hingga 16 juta warna.

Digital Music Player (7)

Digital Musik player adalah perangkat yang mampu menyimpan, mengorganisir dan memainkan file musik digital (MP3, AAC, WMA, WAV, OGG). Nah, dulu perangkat yang mampu memutarnya hanya terbatas di PC, notebook atau portabel MP3 player. Saat ini ponsel-pun telah mampu menjadi digital music player. Dan, seperti kita ketahui, musik adalah salah satu fitur yang paling diminati oleh pengguna ponsel. Tak heran bila ponsel yang telah didukung teknologi ini menjadi produk yang paling diincar oleh konsumen. Sony Ericsson W800, berhasil mengemas ponsel dengan perangkat pemutar musik dalam sat wadah menarik.

FM Radio (6)

FM Radio adalah sarana hiburan murah meriah yang saat ini telah embedded di beragam jenis ponsel. Mulai dari kategori low-end hingga hig-end. Walau terlihat sepele, FM Radio menjadi nilai lebih tersendiri bagi ponsel yang memilikinya. Pada tahun 2004, 15% ponsel diseluruh dunia memiliki FM Radio. Dan meningkat menjadi 50% pada tahun 2005 lalu. Penggunaan teknologi inipun sangat mudah alias tak ribet. Cukup masuk ke Menu FM Radio kemudian pilih dan setting stasiun radio kesayangan. Namun sebelumnya Anda harus memasang handsfree yang berfungsi sebagai antenna.

Kamera (5)

Penggunaan kamera untuk ponsel pertama kali diperkenalkan pada November 2000 oleh Sharp dari Jepang. Perkembangan teknologinya terus mengalami kemajuan, terutama resolusi kamera. Mulai dari CIF, VGA hingga megapixel. Dan popularitas kamera di ponsel dari tahun ke tahun juga semakin meningkat. Tak heran bila 50% dari 40 jenis ponsel Nokia yang dikeluarkan di tahun 2005 telah dilengkapi kamera 1 MP atau lebih. Menurut laporan IC Insights Inc, selama tahun 2005, dari total produk handset di dunia, sedikitnya 45% merupakan produk ponsel berkamera, naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Prosentase ponsel berkamera diperkirakan akan terus mengalami kenaikan di tahun-tahun mendatang masing-masing 54% (2006), 62% (2007) dan 68% pada 2008. Bahkan pada 2009, tiga dari empat ponsel yang beredar di pasar sudah terdapat fitur kamera.

Bluetooth (4)

Teknologi Bluetooth memungkinkan dua atau lebih perangkat elektronik dapat saling berkomunikasi tanpa melalui kabel. Komunikasi ini menggunakan gelombang radio frekwensi 2.4 GHz dengan jangkauan sekitar 10 meter. Teknologi ini cukup nyaman untuk digunakan saat melakukan beragam proses transfer data. Pada tahun 2005 tidak kurang dari 1 milyar produk yang memiliki kemampuan Bluetooth digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Ringtones (3)

Ponsel dan ringtones menjadi dua hal yang tak terpisahkan. Saat pertama kali muncul, ringtones hanya berfungsi untuk tanda ada nada panggil masuk (incoming call). Namun saat ini fungsinya telah meluas menjadi bagian alat hiburan (entertainment). Ada tiga tipe ringtones yang saat ini ada di ponsel. Monophonic (satu sumber nada), dengan suara yang sederhana. Kemudian Polyphonic yang mampu memainkan beragam suara instrument musik (Piano, gitar, drum dan sebagainya). Dan yang terakhir adalah Music Ringtone yang saat ini menjadi ringtone paling popular. Suara yang dihasilkan adalah digital music yang utuh. Format musik digital yang biasa dapat dimainkan adalah; AAC, MP3, WMA, WAV, QCP, atau AMR. MP3 ringtone saat ini memiliki popularitas yang sangat tinggi di masyarakat. Ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya penjualan MP3 phones sejak tahun 2005 lalu.

SMS (2)

Siapa yang tak menggunakan SMS (Short Message Service) saat ini? Pasti semua pemakai ponsel pernah memakainya. Teknologi yang muncul mulai tahun 1992 ini menyumbang pendapatan sebesar 30% pada operator di Indonesia. Sedangkan pendapatan operator di dunia dari SMS pada tahun 2005 lalu mencapai US$ 75 milyar. Mengalahkan industri musik (US$ 35 milyar), games dan software (US$ 40 miyar) serta komputer (US$ 60 milyar). Kemampuan SMS saat ini tak sekedar mengirimkan pesan sederhana antar pengguna. Banyak SMS VAS (Value Added Services) yang telah dibuat oleh operator. Seperti aplikasi perbankan, info on demand (IOD), LBS (Location based service). Semua layanan tersebut mengandalkan teknologi SMS. Plus SMS polling yang sekarang menjadi tren di industri media.

GSM (1)

Ini adalah teknologi jaringan seluler yang paling banyak digunakan manusia di dunia. Menurut GSM World (http://www.gsmworld.com/) hingga awal tahun 2006, penggunanya mencapai lebih dari 1,7 miliar orang di seluruh dunia. Ini artinya mereka menguasai pangsa pasar mobile digital sebesar 78%. Pengembangan GSM berkonstrasi di Eropa dan sebagian negara Asia. Secara langsung sebetulnya di dunia terjadi pertarungan sengit untuk pengembangan teknologi, antara GSM dan CDMA 2000 1X. Sudah dapat dipastikan, sampai saat ini pemenangnya adalah GSM karena memang paling banyak digunakan. Evolusinya terus bergerak ke arah kecepatan transfer yang semakin membesar, hingga pada akhirnya akan mampu menstranfer gambar begerak tanpa jeda (3G). Dengan diperkenalkan GSM di Indonesia, tingkat teledensitas (pengguna telepon) semakin meningkat tajam. Setidaknya 40 juta orang dari 230 juta penduduk Indonesia kita merasakan nikmatnya berkomunikasi dengan telepon.
Berbagai sumber

Selengkapnya...

Remaja indonesia sangat antusias dengan Internet

Kalangan remaja usia antara 15 sampai 19 tahun disebut mendominasi pengguna internet di Indonesia. Demikian hasil riset Yahoo! yang dilakukan di Indonesia.

Riset yang digelar bersama dengan TNS Indonesia itu diungkapkan Yahoo! Indonesia dalam konferensi pers yang digelar di Le Meridien Hotel, Jakarta, Jumat (20/3/2009). Disebutkan bahwa, dalam satu bulan terakhir, 1 dari 3 penduduk perkotaan di Indonesia mengakses internet.

Data yang cukup menarik, dari seluruh pengakses internet di Indonesia disebutkan didominasi oleh pengguna remaja. Remaja usia 15-19 tahun disebut mencakup 64 persen dari pengguna internet di Indonesia.

Apa yang dilakukan pengguna internet saat online? Survey itu mengatakan dominasi penggunaanlayanan online adalah pada e-mail (59%), instant messaging (59%) dan social networking (58%).

Selain itu, pengguna juga kerap menggunakan search engine (56%), mengakses berita online (47%), menulis blog (36%) serta memainkan game online (35%).

"Yahoo membantu meningkatkan kesadaran akan adanya peluang iklan online di Indonesia. Memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan lebih baik ke lebih banyak pelanggan," ujar Pontus Sonnerstedt, senior director dan Indonesia country lead, Yahoo! Southeast Asia.

TNS Indonesia melakukan survey pada 2.000 orang penduduk Indonesia untuk General Media Survey dari pintu ke pintu. Sedangkan melalui Internet Media Survey dilakukan terhadap 1.021 orang.

Data yang diungkapkan adalah yang dikumpulkan sampai akhir Desember 2008. Sampel survey diambil dari wilayah Jakarta, Botabek, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Palembang dan Makassar. (detik)

Selengkapnya...

Selasa, 03 Maret 2009

Cek Keaslian HP

Bila anda membeli HP di counter yang tidak resmi apakah anda berpikir ini adalah HP asli???
jangan takut ada sebuah situs yang dapat mengecek keaslian HP anda

  • Untuk Nomor IMEI klik [Disini]
  • Untuk Nomor telepon format +68xxx klik [Disini]
  • Untuk Nomor SIM klik [Disini]
Atau Kunjungi Numberingplans.com

Selengkapnya...